webnovel

TENTANG MAMAH TIRI

Esoknya suasana rumah ramai.Beberapa mobil berhenti di depan rumahku.Entah siapa yang memberitahu letak rumahku pada mereka.Aku dan Mbak Rika hanya bisa melihat mereka dari dalam.Karena para suami kami sedang kerja.

Mereka sempat mengirimiku pesan hendak datang,ingin menemui wanita yang di video yang kuupload.Yaitu Mamah.Entah darimana mereka mendapatkan nomerku.

"Ngapain mereka sih?"

Mbak Rika menanyaiku.

"Nyariin Mamah."

"Mamahnya mana?"

"Masih tidur kayaknya."

Toktoktok

Aku membuka pintu.Delapan perempuan yang nampak elegan dan kaya berdiri di depan pintu.

."Kamu Binar?"

"Iya."

Salah satunya lalu menunjukan videoku dan memintaku mempertemukan mereka dengan wanita itu.

"Kalian mau ngapain?"

Aku khawatir juga kalau sampai mereka nekat dan aku yang disalahkan.

"Dia sempat ngerjain suamiku sampai habis hartanya.Untung sekarang bisa bangkit lagi."

"Suami saya juga."

Yang lain menyahut dengan berapi-api.

"Sama."

Mereka saling bersahutan, ribut sendiri.

"Saya bakal temuin kalian sama wanita itu.Asal janji nggak ada keributan."

"Iya ,kami cuma mau lihat tampangnya aja kok.Sudah lama kami cari dia.Ngumpet disini ternyata."

"Janji ya, nggak rusuh.Saya mau nitip suapin pisang ini ke mulutnya.Itu doang, bisa?"

"Keciiil.Udah buruan mana orangnya."

Kubawa mereka ke depan pintu kamar Mamah.Kuketuk pintunya lalu Mamah muncul.Perempuan-perempuan itu lamgsung merangsek masuk kamar mamah.Lalu satu persatu memarahi Mamah.Mamah terlihat bingung.Aku mundur, Aku dan Mbak Rika hanya bisa melihat mereka dari jauh.

Mamah terlihat kewalahan menghadapi omelan mereka.Salah satunya terus menoyor kening Mamah.

"Pegangi Bu."

Lalu beberapa wanita maju dengan aba-aba wanita berbaju merah.Dia lalu memencet hidung Mamah yang tidak berkutik karena kedua tangannya dipegangi yang lain.Ibu itu langsung memasukkan pisang pemberianku ke mulut Mamah.Akhirnya ditelan Mamah sedikit semi sedikit,mamah lalu terlihat gemetaran.

"Heh, kenapa dia?"

Yang berbaju merah ketakutan melihat Mamah.Lalu menghentikan yang lain memarahinya.Mereka terpaku melihat Mamah yang bertambah gemetaran.

"Bubar, bubar.Ayo tinggalin aja dia."

Mereka berlari keluar.Lalu satu persatu mobil mereka pergi.

Aku dan Mbak Rika mendekati Mamah.

"Kenapa Mah?"

Dia terus gemetaran.

"Minum, panas."

"Mbak aku aja."

Aku lalu berlari kedapur setelah bicara pada Mbak Rika.Sekalian kubacakan ayat kursi tiga kali, alfatihah dan tiga Qul dan setelahnya meniupkannya ke air itu.Sekalian bubar setannya.Kemudian aku kembali ke kamar Mamah dan meminumkannya pada Mamah setelah membaca basmalah dalam hati.

"Ini Mah."

Mamah lalu meminumnya dengan tergesa-gesa.Setelah minum, tubuhnya tambah gemetaran.Mamah berteriak kepanasan.Dalam hati aku terus membaca ayat kursi terus menerus dan alfatihah.Dan meniupkannya pada tubuh Mamah.

Mamah tambah menjerit.Tidak berapa lama kemudian Mamah pingsan.

"Mbak, tolong ambilkan Alquran."

Aku buru-buru mengambil wudhu dan mengambil alquran ditangan Mbak Rika.Lalu membaca surah Al jin dengan mengenakan mukenaku.

Semoga ini bisa membuatnya siuman dan menyembuhkan Papah.