Bramasta justru tidak merasa bersalah.
"Loh? Kenapa? Bukankah jika kita berada di pihak kedua orangtua Bryan, kita juga akan panik dan mencari kambing hitam? Sehingga setelah ini aku hanya berharap mereka tidak akan membuat masalah yang kini sudah clear ini," Bramasta kemudian menatap Bryan dengan penuh arti.
"Bukan begitu, Tuan Bryan?" tanya Bramasta dengan berbagai maksud tersembunyi yang Bramasta yakin bisa dipahami Bryan dengan baik.
Monica kemudian hanya bisa menepuk kepalanya pelan ketika sifat dan kelakukan ayahnya sulit bisa dia mengerti. Monica kemudian menimpali.
"Dad. Tolong jangan melakukan hal yang tidak-tidak. Karena apapun yang keluarga Bryan akan memintaku untuk mempertanggungjawabkannya. Aku akan bersedia melakukan apapun itu selama masih berada di taraf normal dan masuk akal," ucap Monica dengan yakinnya.
Membuat berbagai asumsi muncul dalam benak masing-masing orang.
'Monica rela melakukan apapun?'
'Seberapa serius dia mengatakan hal itu?'
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com