webnovel

Diary Horor

Mereka adalah sesuatu yang tidak bisa terlihat namun terkadang bisa dirasakan. Dengan perwujudan dari berbagai bentuk, ukuran, dari yang paling bagus hingga paling buruk. Bertempat tinggal dimana saja yang tidak jauh dari manusia . Tidak kenal waktu ketika ingin menampakkan diri, malam, bahkan siangpun jadi. Apalagi jika menjelang magrib , waktu dimana antara dunia manusia dan mereka akan berbaur menjadi satu.

Nimas_3462 · Histoire
Pas assez d’évaluations
275 Chs

Cidera di punggung

Aku berusaha bangkit dengan sisa tenaga, meskipun kaki masih gemetar, tapi aku mencoba berlari ke arah dapur untuk mengambil garam, meskipun sempoyongan. Karena panik dan cepat-cepat ingin menemukan garam itu, aku sampai menjatuhkan beberapa barang dan tempat bumbu di dapur tante.

"Maafkan aku Tante, setelah ini aku akan bereskan kekacauan ini. Yang penting aku harus mendapatkan garam dulu. Ah... Ini dia!"

Setelah mendapatkan garam itu aku kembali menghampiri Man yang mulai kelelahan memukul ular itu. Sial, ular itu gak mati-mati! Bahkan dia tidak luka sedikitpun!

Aku mengambil segenggam garam kemudian fokus membaca doa dengan nafas yang tertahan, setelah selesai membaca doa itu aku pun menyiapkan nafasku ke garam yang ada di genggaman tanganku.

"Man, minggir!" teriakku pada Man yang mulai ngos-ngosan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com