Nana sudah sembuh, aku kembali menyiapkan perlengkapan untuk pergi lagi ke Jakarta. Setelah semua siap, aku menaruh ranselku di ruang tengah. Besok sore pukul 3 aku akan pergi meninggalkan orang-orang tersayangku lagi, tapi tidak apa-apa, perasaanku tidak terlalu berat seperti sebelumnya. Mungkin karena aku sudah terbiasa dengan ini. Aku sedang merapikan buku-buku, tiba-tiba ponselku berdering. Terpampang di layar ponsel nomor tidak dikenal memanggil...
"Hallo" ucapku.
Beberapa saat orang yang menelponku itu terdiam tidak menjawabku sama sekali.
"Hallo" ucapku lagi.
"Halo ini Nimas ya?" suara seorang wanita menjawab.
"Iya ini aku Nimas, maaf ini siapa?" tanyaku balik.
"Ini aku temennya Reno, Nimas kekasihmu mengalami kecelakaan dan dia sedang tidak sadarkan diri sekarang"
"Apa!" ucapku dengan sangat terkejut.
"Iya karena mengalami kecelakaan di desa B, sebaiknya kau ke sini sekarang!" ucapkan apa itu lalu mematikan teleponnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com