Wajah Qiao Lian seketika memerah lagi.
Xia Yehua tidak menyadari rasa malunya dan melanjutkan, "Aku menunggu kalian berdua pulang agar kita bisa membahas ini. Suatu saat, aku melihat di CCTV bahwa mobil kalian ada di luar dan kalian di sana cukup lama sebelum masuk. Aku benar-benar khawatir dan hampir pergi ke luar untuk menjemput kalian."
Qiao Lian terdiam.
Ini terlalu memalukan.
Dia memberi Shen Liangchuan tatapan tajam lalu tersenyum canggung pada Xia Yehua.
Shen Liangchuan menghapus tenggorokannya dan menatap Shen Zihao, "Kenapa kau tiba-tiba menikah begitu saja?"
Pertanyaannya membuat Xia Yehua mengalihkan pandangannya dari Qiao Lian.
Dia juga menoleh ke putra bungsunya. "Benar sekali. Kenapa begitu tiba-tiba?"
Shen Zihao menatap meja kopi di ruang tamu untuk sesaat.
Ini adalah pertama kalinya dia berkunjung sejak Xia Yehua jatuh sakit.
Semula, dia hanya bermaksud menemani Xia Nuannuan sampai ke pintu dan akan pergi segera setelah itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com