"Sudahlah semuanya jangan malah berdebat aku jadi tidak enakan seperti ini semua gara-gara aku kalau aku tidak makan di sini bersama mbak Sinta semuanya juga tidak akan seperti ini," ujar Sari kepada Feri dan juga Sinta selaku pemilik rumah.
"Tidak kamu tidak mempunyai salah apapun aku punya hati nurani dan aku juga bisa tahu kok orang yang baik dan mana orang yang tidak baik," ujar Sinta kepada Sari
"Kamu berani berbicara seperti itu di depanku sekarang," ucap Feri kepada Sinta.
Sinta pun terkejut ketika mendengarkan perkataan suaminya itu yang sangat kasar kepada dirinya.
"Aku memangnya kenapa mas? kok sampai kamu berbicara seperti itu, kenapa kamu tidak berbicara seperti itu dengan aku mas?" tanya Sinta kepada Feri.
"Iya karena dulu memang kamu tidak pernah berani berbicara keras di depanku, yang aku tahu kamu itu sangat takut ketika berbicara kasar depanku," ucap Feri kepada Sinta.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com