"Ya kamu harus berpikiran seperti itu karena tidak mungkin ada orang yang mampu lihat seorang wanita disakiti seperti itu," ucap Yusuf kepada Putri.
Yusuf selalu saja berbicara kepada Putri, tapi dia sama sekali tidak pernah berpikir aneh kepada Putri yang sudah menganggap Putri itu adalah sebagai adiknya sendiri.
"Nah, kalau begini kan dia selalu saja berbicara lembut kepada aku siapa coba wanita yang tidak luluh hatinya, ketika memberikan kelembutan yang dilakukan oleh Yusuf seperti ini," batin Putri.
Putri selalu saja memanfaatkan keadaan apa pun yang dia lakukan.
"Aku ingin beristirahat di kamar, apakah kamu bisa mengantarkan aku ke kamar dan menemani aku di sana," ucap Putri kepada Yusuf.
"Oh iya bisa kok ya sudah kalau begitu ayo kita ke kamar," ucap Yusuf.
Akhirnya Yusuf pun mengantarkan Putri kedalam kamarnya itu
Setelah sampai di kamarnya itu pun Putri tidak ingin ditinggal oleh Yusuf.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com