webnovel

bab 1 awal sekolah

" bosen banget gue sekelas sama lo mulu " seru Sasa bercanda.

" dikira gua kaga bosen kali liat muka jomblo lo mulu " ucap Tania sambil tertawa kecil.

" tar gua punya cowo lo ketar ketir lagi " seru Sasa sambil tertawa kecil.

" gabakal ketar ketir gue mah soalnya lo ngomong itu² mulu " ucap tania sambil tertawa

" wah meremehkan seorang Sasa ya anda hahaha " seru Sasa

" makanya jangan nolep mulu " ucap tania

Tak lama kemudian bel pun berbunyi tanda sudah harus memasuki kelas, Sasa dan Tania pun langsung memasuki kelas kemudian masing - masing siswa memperkenalkan diri karena baru memasuki kelas 1 SMA, tak terasa bel istirahat pun berbunyi..

" ya ampun kasian banget lo udah jomblo bangku sampingnya kosong lagi " ucap Tania

" Harus menerima dengan lapang dada, lagain ngapain si tempat duduk segala di tentuin sama guru " seru Sasa dengan nada kesal

" Sabar, dari pada marah² nanti cepet tua mending kita ke kantin aja " ucap Tania sambil menarik tangan Sasa menuju kantin

" eh eh kebiasaan belum di iya in malah langsung narik² aja ni " seru Sasa

" sory haha " ucap Tania sambil tertawa

sesampainya di kantin saat mereka sedang asik makan ada seseorang yang menghampiri Sasa dan Tania, seseorang itu adalah Abang sasa

" boleh gabung ga ni? " seru Radit

" boleh, gabung aja " ucap Sasa

" oh ya dek nanti besok berangkat bareng abang ya" seru Radit ketos

" oke bang " ucap Sasa

mereka pun ngobrol dan tertawa bareng kemudian bel pun berbunyi

" dah bel tuh ayo masuk " seru Sasa

" ayo, nanti jangan pulang sendiri bareng Abang aja " ucap Radit

" iyaa, yaudah yok nia masuk ke kelas " ucap Sasa sambil mengajak Tania ke kelas

" ayo " seru Tania

sesampainya di kelas Sasa dan Tania pun duduk di bangku masing² , karena hari pertama sekolah jadi masih masa masa pengenalan sekolah , jam menunjukkan pukul 14.00 bel pun berbunyi tanda sudah waktunya pulang, sasa pun menelpon sang Abang

" halo bang dimana? adek dah di parkiran ni " ucap Sasa melalui tlfn

" sabar dek Abang mau ke parkiran ni " seru Radit sang Abang melalui tlfn

Radit pun sampai di parkiran

" lama banget si bang " ucap Sasa

" dah yang penting Abang dah Dateng, ayo kita pulang " seru Radit

" dek, DEKK.. " ucapnya lagi sambil teriak

" aduh bang nagapin teriak teriak si sakit ni kuping adek " seru Sasa

" lagian kamu ngeliatin apa si " ucap Radit

" itu bang kok liatin kita ya " seru Sasa sambil melihat ke arah seseorang

" oh itu si Kayla sama geng nya, temen kelas Abang" ucap Radit

" dah cepet naik nanti keburu sore pulangnya " ucapnya lagi

" iya iya " seru Sasa sambil naik ke atas motor

di sisi Kayla

" apaan si baru anak baru aja udah kecentilan sama cowo gue " ucap Kayla kesal

" tau keliatan banget kalo caper banget sama si Radit " seru Ica

" iya bener banget " seru Ara

di perjalanan pulang

" bang kok tadi Kaka² itu ngeliatin kita kaya sinis gitu " ucap Sasa

" emang gitu mereka mah " seru Radit

sesampainya di rumah mereka pun masuk ke dalam rumah

" MAA ADEK PULANG... " ucap Sasa sambil teriak

" adek jangan teriak teriak Napa tar kuping abang pecah ni " seru Radit sambil memegang telinga

" kebiasaan pulang sekolah teriak teriak " ucap mama Riri

" ya maap ma, soalnya adek seneng banget hari pertama sekolah. " seru Sasa sambil menghampiri sang mama

" gimana hari pertamanya? " tanya mama kepada Sasa

" seru kok ma " jawab Sasa

" gimana temen² baik kan? " tanya mama lagi

" masa adek sekelas lagi sama tania , kek dunia sempit banget dari SD bareng mulu " jawab sasa

" berarti kamu sudah di takdirkan sama tania terus sahabatannya " ucap mama

" iya si, tapi ngeselin aku di ledekin mulu " ucap Sasa sambil memasang wajah kesal

" memangnya di ledekin apa? " tanya mama

" bilang adek jomblo mulu " ucap Sasa

" ya kan kamu emang jomblo " ucap mama sambil tertawa

" ihh mama, aku ngambek ya sama mama " sambil berjalan menuju kamar

" yahh padahal mau mama ajak keluar " seru mama sambil meledek Sasa

Sasa pun memutar balik badan nya dan mendekati sang mama

" memangnya mau kemana ma? " tanya Sasa penasaran

" ke mall " ucap mama

" aku ikut lah kalo gitu ma, tunggu bentar aku salin dulu ya " seru sinta sambil berlali menuju kamar

" giliran ke mall aja cepet " ucap sang mama sambil menggelengkan kepala

sesudah Sasa mengganti pakaian langsung menuju ke mall, sedikit macet saat perjalanan ke mall.

" ma nanti anterin aku ke gandmed ya " ucap Sasa

" mau beli novel lagi? " tanya sang mama

" iya hehe " jawab Sasa.

" bukannya novel kamu udah banyak ya? " tanya mama lagi

" itu udah aku baca semua ma " jawab Sasa

selesai membeli barang² yang mama mau beli mereka langsung menuju ke grandmed

" mama tunggu di depan aja deh " ucap mama

" oke, aku masuk dulu " seru Sasa, sambil berjalan ke dalam grandmed

" mananya novel terbaru itu " ucap Sasa dalam hati

" itu dia " ucap Sasa dalam hati sambil mengambil novelnya

selesai membeli novel, hari sudah mau malam mereka pun pulang ke rumah, di perjalanan mama di tlfn oleh temannya .

" halo jeng, ada apa telfon? " ucap mama Sasa melalui telfon

" halo, saya sudah sampai di Indonesia tadi pagi lupa ngabarin, nanti malam kamu ke rumah saya ya, saya bawain kamu oleh oleh banyak nii " seru Rika teman lama Riri mama Sasa

" ah gausah repot repot jeng, nanti malam saya kerumah kamu haha " ucap Riri kepada rika melalui telfon

sesampainya di rumah Sasa pun langsung masuk ke kamarnya dan langsung mandi, selesai mandi Sasa di panggil oleh mama

" dek ini novel kamu " ucap mama kepada Sasa

" BENTAR MAA... "  seru Sasa sambil turun ke bawah

" novel baru lagi dek? " tanya Radit

" iyalah ga kaya Abang, cuma punya satu doang " jawab Sasa dengan wajah bangga

" udah mending kalian makan tuh bi Ina udah masak " ucap sang mama

kemudian mereka pun makan bersama tak terasa sudah menunjukkan pukul 19.30 mama Sasa pun ingat mau ke rumah teman lamanya

" dek ikut mama ke rumah Tante Rika ga? " tanya mama

" gak ma aku mau baca novel baru" jawab Sasa

" kalo papa pulang bilang mama tempat Tante Rika ya" ucap mama

" iya ma" seru sasa

Riri pun ke rumah teman lamanya yaitu Rika Sesampainya di rumah Rika

" permisi..tok..tok..tok.." ucap Riri sambil mengetok pintu rumah Rika

" jeng udah lama ga ketemu  " seru Rika sambil membuka pintu kemudian memeluk Riri

" mana anak mu? " tanya Riri

" Andra sini bentar.." ucap Rika memanggil anaknya

Andra pun menghampiri Riri dan Rika

" Salim Tante Riri " ucap Rika pada Andra, Andra pun salim kepada Riri

" anakmu ganteng , turunan mamanya ini " ucap Riri

" ah bisa saja kamu " seru Rika sambil tertawa

keesokan harinya