"Jangan, Jangan, Jangan! Aku akan … jadi saudaramu! Aku akan jadi saudaramu!"
Mana mungkin Tang Yu masih mempedulikan rasa sakitnya? Dia langsung setuju.
Kalau permusuhan ini tidak diselesaikan secara baik-baik, maka ini tidak akan berakhir!
Seberapa penting tangannya yang terluka parah?
Nyawanya lah yang masih lebih penting!
Ye Yuan melihat ke arah dia dengan senyuman tidak tulus.
"Menjadi saudara, itu harus tergantung takdir! Kau tidak bisa jadi saudara hanya karena kau menginginkannya!"
Ada banyak kata sumpah serapah yang kini berseliweran di kepala Tang Yu!
Barusan, bukankah kau yang ingin menjadi saudara? Bagaimana bisa dalam sekejap kau bilang kalau ini tergantung dengan takdir?
Jangan melihat bagaimana anak manja ini biasanya berada tinggi dari khalayak. Mereka tampak jauh dari kebanyakan orang dan kenyataan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com