Hasilnya sama sekali tidak mengejutkan. Si tetua itu bernasib sama, terbakar menjadi abu.
Wish!
Sebuah bola api terbentuk. Hanya saja targetnya kali ini adalah seorang petarung Gua Dalam di samping Ye Yuan. Begitu melihat kejadian tersebut, Qin Tian terlihat begitu gembira.
Meski si bola api ini tidak menyasar Ye Yuan, Qin Tian tetap senang karena merasa banyak orang-orang Ye Yuan yang jadi korban.
Tidakkah kau melakukan hal yang tidak penting?
Menghancurkan orang-orangmu sendiri?
Begitu melihat si bola api semakin datang mendekat, petarung Gua Dalam berkeringat dingin. Dia baru saja akan melarikan diri ketika sebuah suara terdengar di sampingnya.
"Jangan melawan. Aku akan membawamu ke tempat yang aman."
Suara itu terdengar seperti sebuah melodi surga, sangat merdu. Tak lama kemudian, si petarung Gua Dalam merasa pandangan matanya mengabur, sudah ada seseorang yang menariknya ke dalam sebuah cahaya kuning.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com