penjelasan singkat

penjelasan omniverse fiksi dan keadaannya dalam novel ini.

omniverse fiksi adalah kumpulan dari dunia fiksi, lebih tepatnya kumpulan multiverse fiksi.

seperti multiverse marvel, dc, tensura, nasuverse.

masing-masing dari semesta karya fiksi sendiri tidak berada di multiverse yang sama.

sebagai contoh, fate staynight berada di multiverse yang sama dengan dunia fgo, tsukihime, fate series lainnya. mereka membentuk satu multiverse disebut nasuverse.

apakah itu bisa disebut multiverse? penulis tidak tahu. bagaimanapun dalam berbagai dunia fiksi, mereka membentuk dan mendefinisikan multiverse dengan cara mereka sendiri.

karena itu penulis akan menamai kumpulan dunia yang sama sebagai suatu multiverse.

dxd merupakan multiverse sendiri, pemisah dunia mereka adalah dimensional gap atau celah dimensi. dunia di dalamnya adalah dxd dan exe yang diketahui saat ini.

jelas bahwa dunia dxd tidak berada di multiverse yang sama dengan fate series.

jika penulis membuat semua dunia fiksi ke dalam multiverse yang sama, maka akan terjadi kekacauan, seperti sistem dunia juga logika dunia mungkin akan bertolak belakang dan sangat bertentangan dengan karya fiksi itu sendiri.

penulis sendiri ingin menjaga keadaan dunia semirip mungkin dengan karya fiksinya.

namun tentu saja pemahaman penulis tidak 100% tentang karya tersebut.

tetap saja penulis ingin dunia fiksi semirip mungkin dengan karya fiksi aslinya.

karena itu, demi menjaga agar tidak ada bentrok sistem kekuatan dan logika dunia fiksi, penulis akan mengelompokkan dunia menjadi banyak multiverse.

contoh bentrok logika atau sistem dunia. arifureta dan dunia marvel. dunia anime, komik dan novel arifureta menggambarkan dunia mereka berdasarkan mitos nordik tentang pohon dunia. di dunia arifureta, multiverse nya terdiri dari sembilan dunia besar yang melambangkan sembilan cabang dari pohon dunia, dan banyak dunia kecil yang melambangkan akar dan ranting pohon. (informasi dari arifureta after kisah setelah mereka kembali ke bumi, koreksi jika salah.)

deskripsi ini jelas bertentangan dengan marvel karena di dunia marvel ada jutaan dunia besar seperti sembilan dunia besar arifureta.

untuk saat ini, semua komik, animasi dan film dc menjadi satu multiverse. begitu juga dengan marvel, naruto, overlord, bleach dan lain-lain juga.

aliran waktu dunia tidak akan sama. tergantung pada dunia.

saat dunia berada di dalam multiverse yang sama maka waktu mereka akan berhubungan. namun saat mereka berada di multiverse yang berbeda, maka mereka tidak akan terhubung.

sama seperti dua sungai yang berbeda, aliran mereka bisa sama, bisa berbeda atau bahkan berlawanan arah.

atau lebih tepatnya tidak terhubung sama sekali.

seperti beberapa game offline, kamu tidak bisa menghubungkan dan membandingkan waktu mereka karena mereka terputus dari hubungan masing-masing.

oleh karena itu, untuk melakukan perjalanan ke multiverse yang berbeda, butuh kekuatan ruang dan waktu, dan butuh lebih dari itu untuk melintasi wilayah diluar multiverse, karena tidak ada hukum seperti ruang dan waktu atau bahkan itu berbeda darinya.

orang yang keluar dari multiverse harus memiliki sumber kekuatan mereka sendiri atau dilindungi mereka yang memilikinya.

sumber kekuatan termasuk energi dan cara menggunakannya secara mandiri.

yamg dimaksud sumber kekuatan dan cara menggunakan adalah sumber energi dan sistem. sistem disini bukan sistem cheat milik protagonis fanfiksi.

ini adalah sistem kendali dari kekuatan.

contoh sistem yang dimaksud seperti akasha di nasuverse, atau voice of the world di anime tensura.

mengapa butuh sistem dan sumber kekuatan? katakanlah seperti ini, mutan dari x-men komik tidak mungkin menggunakan kekuatan mereka di dalam dunia tensura, karena sumber kekuatan mutan dari komik x-men (mungkin hanya dari beberapa versi.) berasal dari dimensi beyonder di multiverse marvel. sedangkan di dunia tensura tidak memilikinya.

sama seperti koneksi ke root dari dunia nasuverse tidak berlaku di dunia naruto.

beberapa kemampuan juga tidak akan berlaku di dunia lainnya sementara beberapa lainnya bisa. ini karena kendala perbedaan sistem dunia.

sebagai contoh, koneksi ke root bisa memberi clairvoyance atau kewaskitaan. namun di multiverse lain kemampuan ini tidak berlaku, karena root didunia nasuverse hanya mencakup nasuverse.

namun kemampuan beladiri tertentu mungkin saja.

hal ini berlaku untuk kemampuan manipulasi magicule di dunia tensura, tidak berlaku di dunia naruto karena di dunia naruto atau banyak dunia lain tidak ada magicule.

pada saat yang sama penulis juga tidak akan menyamakan setiap energi menjadi satu jenis.

seperti energi sihir, chakra, qi dan lain sebagainya.

chakra akan menjadi chakra, tidak akan sama dengan sihir.

bahkan dalam beberapa kasus, energi dengan nama yang sama tidak akan serupa dan mungkin berbeda. dan sebaliknya, ada kemungkinan energi dengan nama berbeda namun malah serupa. hal ini juga berlaku dengan nama teknik.

ngomong-ngomong, mc karya ini, shiro, memiliki sistem dan sumber kekuatan sendiri karena permintaannya.

karena kekuatan autopotence. kekuatan autopotence memberi pemilik ini kemahakuasaan yang terbatas pada dirinya sendiri. maka dari itu shiro memiliki sistem kekuatannya sendiri tanpa bergantung pada sistem suatu dunia dan membuatnya memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan ke multiverse lainnya.

bahkan mc bisa menggunakan autopotence untuk memberi dirinya sendiri sistem portabel yang memungkinkannya mensimulasikan kekuatan dari multiverse lain di multiverse lainnya.

ini adalah deskripsi kekuatan autopotence atau auto potensi dari wiki.

Autopotence : Pengguna sangat berkuasa atas diri mereka sendiri, termasuk keberadaan mereka. Mereka dapat membuat keberadaan mereka tak terlukiskan dan menentang semua hukum dan logika , juga menulis ulang diri mereka sendiri di semua tingkatan, termasuk struktur , asal , kesimpulan , dan banyak lagi. Dengan kontrol mutlak atas diri mereka sendiri, mereka pada dasarnya dapat melakukan apa saja selama itu berasal dari keberadaan mereka sendiri, seperti memberikan diri sendiri semua kekuatan/kemampuan , menjadi satu dengan segalanya , mencapai kesempurnaan sejati , dll.

mc bisa memilih apakah akan menjadi kuat atau lemah. oleh karena itu, mc bisa menghadirkan pertarungan yang cukup seru bahkan jika mc overpower. namun mc lebih suka menampar bajingan sombong dari karya-karya fiksi. jadi mc mungkin tidak akan selalu bertarung seimbang.

jadi terkadang mc akan melakukan pertarungan seimbang, terkadang akan menganiaya bajingan sombong yang di benci mc dalam suatu karya.

contoh bajingan sombong seperti muzan kibutsuji, yang berpikir dia terkuat, atau bajingan gilgamesh yang berpikir semua orang harus menjadi masokis yang berterima kasih karena dipermainkan menjadi badut olehnya. mc selalu membayangkan jika dia mendapat kemampuan op dan masuk ke dunia fiksi, 'bagaimana jika menunjukkan ketidakberdayaan pada bajingan ini?' 'bagaimana reaksi mereka saat kondisinya berbalik?'

sesuatu semacam itu.

kau tahu, sesuatu seperti 'daga kotowaru!' atau, 'kamu pikir itu kamu yang terkuat, tapi ini aku, DIO!!!'

sesuatu semacam itu.

selalu ada orang-orang yang seenaknya karena mereka kuat, dan orang-orang putus asa dan hanya bisa pasrah menerima, yang membuat mc kesal saat menonton. pada dasarnya seperti itu.