Sang rembulan telah menggantikan sang surya, karena sang surya telah menyelesaikan tugasnya untuk menerangi bumi.
Begitu pun dengan bintang-bintang yang telah menghiasi gelap nya langit malam dengan begitu cantiknya.
Dan di halaman belakang mansion itu, terlihat seorang pria tampan yang duduk di atas rumput itu.
Dengan kepalanya yang mendongak menatap indah nya langit malam dengan bintang yang berkelap-kelip.
Ia sudah duduk di sana dua menit lamanya, tanpa ada yang menemani. Juga seakan-akan larut dengan pikiran nya.
Tak lama kemudian dari pintu belakang mansion itu, terlihat Mads yang tengah membawa tiga kaleng bir.
Ia berjalan menghampiri teman nya yang sedang duduk di atas rumput itu.
"Tuan Sahi..." panggil Mads.
Sahi menoleh, dan ia pun melihat Mads yang berdiri di samping nya. "Eoh, Tuan Mads," ucap Sahi.
Mads duduk di samping Sahi, ia juga mendudukkan dirinya di atas rumput itu. "Ini untuk mu Tuan Sahi," ucap Mads.
Mads meletakkan sekaleng bir dingin di depan Sahi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com