"Aku datang!"
Jun dan Sujin yang berada di dalam rumah kaca itu langsung berbalik. Dan mereka melihat Woosik yang berdiri di pintu rumah kaca itu.
Woosik berjalan masuk ke dalam rumah kaca itu dengan senyuman pada wajah nya. "Jun hyung, kau tidak ingin menyambut ku?" tanya Woosik.
Jun terkekeh. "Untuk apa aku harus menyambut mu?" ucap Jun.
Woosik tertawa kecil. "Mungkin saja kan kau merindukan ku hyung," canda nya.
Sujin yang baru keluar dari tempat penyimpanan peralatan berkebun, langsung terkejut. "Eoh, Woosik kau sudah datang?"
"Seperti yang kau lihat Sujin noona, Park Woosik yang sangat tampan ini telah berada di hadapan mu," ucap Woosik dengan narsis.
Sujin memutar matanya dengan malas. "Apa kau bilang? Paling tampan? Wleek..." ucap Sujin sambil melakukan gerakan seakan-akan ingin muntah.
Jun, Woosik, dan Sujin pun tertawa karena pembicaraan mereka yang sangat lucu.
Karena Woosik juga telah berada di perkebunan, ia pun langsung membantu Jun dan juga Sujin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com