"Kenapa jadi bapak yang meminta maaf kepada Mawar, bapak bahkan tidak bersalah sama sekali," tukas Mawar sambil menatap calon ayah mertua nya dengan tajam.
"Tidak--ini memang salah Bapak, dan sekarang Bapak minta maaf kepada Mawar dengan tulus. Mawar jangan ambil hati dengan sikap Arjuna ya," pinta sang ayah mencoba untuk meminta maaf kepada calon menantunya agar menantunya itu tidak tersinggung oleh ucapan putranya.
"Kalau Bapak meminta Mawar untuk tidak memasukkan semua ini ke dalam hati Mawar, Bapak sudah terlambat, karena semuanya sudah mohon masukan ke dalam hati," kata wanita itu dengan nada yang rendah.
"Mawar tolong maafkan Arjuna, dia hanya tidak sengaja berkata seperti itu, bukankah begitu Juna. Ayo cepat minta maaf lah sama Mawar, bukan hanya diam saja," pinta pak Indra kepada putra semata wayangnya.
Pria paruh baya itu menginginkan Mawar dan Arjuna tidak bertengkar, dan mereka hidup rukun.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com