"Ada apa ini, kenapa rasanya tubuhku tidak karuan, aku seolah meleleh dan tidak tahan, seperti ada sebuah aura manis, yang aku teguk dan tak bisa lagi aku menolaknya," lirih Mawar di dasar hatinya, ketika wanita itu merasakan klimaks untuk pertama kali, sebagai seorang manusia, di kehidupannya yang kelima.
Mawar bahkan menjerit kala itu, meremas rambut Arjuna dengan sangat kencang, dan Arjuna menghentikan aktivitasnya.
Pria itu menatap Mawar menyeringai. Seolah merasa sangat bangga, atas apa yang terjadi kepada wanitanya.
"Nikmati Sayang, aku tahu kamu pasti merasakan hal ini kan, jadi kamu harus menikmati klimaks pertamamu," lirih Juna di dasar hatinya, sambil menatap Mawar dengan senyuman nakalnya.
"Kak Juna,' desah wanita itu tampak sangat lemas.
Setelah apa yang dia rasakan barusan, kini tubuhnya seolah tak bertulang.
Lemas tak terbanding. Karena dia sudah mengeluarkan cairan cintanya dan membuat seluruh tenaganya terkuras.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com