Hati Mawar begitu cemas dan iba. Di satu sisi dia merasa sangat kasihan kepada ibu Melati. Di sisi lain disebut tidak tega jika membiarkan ibu Sinta sedih.
Dia sadar betul selama ini Ibu Sinta sudah sangat merindukannya, sangat tidak adil jika Mawar malah memilih seorang penculik daripada ibu kandungnya.
"Sayang sebaiknya hubungi Rapen sekarang, agar Raven dan ibu Sinta segera bersiap." Arjuna berkata kepada mawar sambil menggenggam tangan calon istrinya.
"Baiklah kalau begitu," ucap Mawar dengan nada yang rendah.
Wanita itu benar-benar merasa dilema saat ini. Tetapi dia tidak bisa terpuruk terus menerus. dia bahkan harus melanjutkan hidupnya dan dia harus menikah dengan Arjuna.
Apalagi kini dia dan Arjuna sudah melakukan hubungan seksual, yang hanya boleh dilakukan oleh suami istri.
Pilihannya untuk menikah secepatnya bersama Arjuna adalah yang terpenting.
Apalagi dia melihat calon ayah mertua nya begitu marah kepada mereka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com