Fruit 471: Sekeping Gusar
Andrea melongo. Ia merasa kacau. Otaknya terasa hampa. Sesudah ucapan Ratu tadi, ia tak bisa mendengar lainnya meski sang Ratu jelas-jelas masih berbicara, namun Andrea seolah tuli mendadak. "Dante... Dante mana?" lirihnya.
"Andrea." Myren lekas mencekal lengan adiknya. Tenyata tubuh Andrea limbung tanpa disadari siempu tubuh. "Andrea, kuatkan dirimu."
"Kak..." Dengan suara bergetar, Andrea menatap Myren. "Dante mana? Dante di mana sekarang, Kak?"
Myren menunduk.
"Kak?"
Revka tiba-tiba mendekap kepala Andrea. Ia menangis sesenggukan sambil memeluk Nyonya Cambion. "Dante jadi korban peledakan, bodoh! Hiks! Apa kau tuli, heh? Ratu sudah bicara tadi! Hiks!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com