webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
1613 Chs

Pilih, Cium atau Jatuh?

Fruit 80: Pilih, Cium atau Jatuh?

=[[ Dante POV ]]=

Haha, aku sangat amat menikmati raut kesal dan tatapan jengkel dia. Aku sedang ingin menggodanya. Salah sendiri dia juga sering menggodaku. Anggap saja ini pembalasan.

"Kau ini apa-apaan, sih?!" Ia memukul dadaku lagi. Tak masalah, toh dadaku kuat, asalkan jangan dipukul pakai bola energi dia saja.

"Kenapa?" Mataku mengerling nakal ke arahnya. Sesekali mempermainkan Iblis boleh, kan? Ups! Dia tak mau dianggap Iblis. Dasar Iblis kecil tak tau diri dan status. Tanpa kau menjadi Iblis pun, kau sudah sering menjelma jadi Iblis penggodaku, apa kau tau itu?

Oh, dia tak perlu mengetahuinya!

"Masih tanya kenapa? Ucapanmu ngawur! Sangat ngawur!" Ia alihkan pandangan ke tempat lain.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com