webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
1613 Chs

Persiapan

Fruit 483: Persiapan

Ketika jam mulai menunjukkan ke angka empat, Giorge turun dari ranjang setelah mereka bercinta sebanyak lima kali. Dalam artian, hitungan ini mengacu pada jumlah ejakulasi Giorge. Kalau Andrea, tentu seluruh jari tangan bisa dijadikan hitungan. "Aku akan jemput Jovano. Kamu istirahat saja, Rea."

Andrea terkulai lemas berselubung selimut. "Terserah." Lalu dia mulai pejamkan mata akibat lelah. Giorge menggila. Ia mengusap perutnya sebelum benar-benar jatuh lelap.

Ketika bangun membuka mata, Andrea kerjap-kerjapkan mata. Silau karena sinar lampu kamarnya. Rupanya sudah malam. Tapi, mana sang anak?

Pelan, ia turun dari ranjang sambil membungkus tubuh menggunakan selimut, berjalan lemas ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Ia tak punya tenaga untuk berendam. Maka, hanya membilas tubuh dengan kucuran air hangat di bawah shower saja.

Setelah itu, ia keluar memakai mantel mandi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com