webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
1613 Chs

Kunjungan Lagi ke Mansion oleh Para Musuh

Fruit 1583: Kunjungan Lagi ke Mansion oleh Para Musuh

Usai dibersihkan oleh Sang Sumber sendiri dari semua efek buruk metode 'kanibalisme' yang dia jalani beberapa waktu lalu di Underworld, Jovano langsung terbatuk-batuk dan lemas.

Saat ini, Jovano benar-benar tidak berdaya dan hanya bisa menerima omelan ibunya saja, bahkan setelah mereka tiba di mansion.

Andrea segera memanggil ayahnya untuk datang. "Heh, ayah busuk sialan! Cepetan datang kalo kagak pengen aku musnahin bini ama selir-selir jelekmu!"

Tak sampai menit berganti, King Zardakh sudah tiba di depan Andrea.

Plakk!

Andrea benar-benar menampar sekeras yang dia sanggup dengan kekuatan sebesar mungkin pada ayahnya. Untuk membuat malu seorang pria, tak perlu capek-capek memukul dada atau perutnya, cukup tampar saja dia. Ini yang Andrea ketahui.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com