webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
1613 Chs

Kunjungan King Zardakh untuk Memberitahu Jovano

Fruit 1555: Kunjungan King Zardakh untuk Memberitahu Jovano

Jovano dan Shona sudah menyelesaikan aktivitas panas mereka dan kembali ke kamar Jovano dengan perasaan lebih tenang.

"Sho, aku benar-benar minta maaf sudah begitu egois ke kamu." Jovano menggenggam tangan istrinya saat mereka saling rebah di tempat tidur.

Shona menggeleng sembari tersenyum. "Tak masalah, Jo. Aku bisa memahami yang sedang kamu rasakan. Setidaknya, tolong izinkan aku selalu di sampingmu saat kamu dalam keadaan apapun, entah itu senang maupun sedih."

Melihat istrinya begitu peduli dan penuh kasih sayang kepadanya, Jovano terharu dan hatinya tersentuh. Dia rengkuh Shona untuk dia peluk.

Mereka sudah nyaris memejamkan mata bersama-sama, ingin istirahat, ketika terdengar suara dari arah ruang tengah di lantai bawah.

"Jo! Yuhu~ apakah Opa perlu ke kamarmu? Atau kau yang turun ke sini?" Itu adalah suara King Zardakh. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com