Fruit 305: Bertengkar
"Apa Andrea masih di dalam Pondok Alkemia?" tanya Dante pada Rogard suatu siang setelah dia selesai berlatih ketrampilan ilmu tombak bersama Raja Naga Iblis Heilong.
"Ya, Tuan. Nona masih di sana dari pagi seusai sarapan." Rogard menunduk hormat ke majikannya.
"Tsk! Bocah itu kalau sudah punya keasikan, selalu lupa waktu lupa segalanya." Dante menyimpan tombak jenis naginata dia ke dalam cincin ruang yang dibelikan oleh Andrea. Ia melangkah ke arah Pondok Alkemia, tempat yang dibangun khusus untuk Andrea berlatih ketrampilan selain bela diri.
Begitu pintu pondok dibuka, tampak Andrea masih duduk dan fokus pada sebuah kertas jimat. Jarinya bergerak-gerak di atas kertas jimat tersebut. Begitu fokusnya hingga tidak menyadari Dante sudah berada di sisinya.
"Sampai kapan kau berkutat di sini, bocah? Bahkan aku yakin kau belum makan siang." Dante berdiri di samping kursi nona Cambion.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com