webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
1613 Chs

Akhirnya Tiba!

Fruit 827: Akhirnya Tiba!

Jangan khawatir, guys. Jovano dan Zevo tidak akan mudah lelah dan mengantuk, kok!

Mobil kini sudah memasuki terowongan Watauchi dan akan memasuki tol Suzaka di Nagano. 

"Wah, jajanan kita sudah habis! Ha ha ha!" Taka tertawa sambil merapikan plastik bungkus berisi sampah-sampah mereka. 

"Itu karena kau gembul dan rakus." Dex menyahut. 

"Hei, tadi yang makan banyak onigiri siapa, hayo? Kamu, kan Dex?" Taka tak mau kalah. 

"Aku ingin kencing." Naru tiba-tiba berkata. 

"Guys, guys, chills, oke?" Jovano berbicara dari depan. "Aku akan mencari jalur keluar tol dan kita bisa mampir ke minimarket lagi dan yang ingin kencing, manfaatkan kesempatan itu."

"Oke, Jo." sahut mereka nyaris berbarengan. 

Setelah mobil memasuki tol kota Obuse, di sana ada jalur keluar dan Jovano arahkan mobil ke sana dan mulai mencari minimarket lagi. Mobil Zevo mengikuti. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com