webnovel

Pekerja Tanpa Aura Kehidupan

Mulai dari pagar listrik sampai tuas tersembunyi yang beruntung mereka bisa menemukannya.

"Bagaimana kita bisa melewati pos itu? Bisa saja salah satu dari mereka melihat kita," bisik Agus yang ketakutan.

Para penjaga di pos tersebut berbadan tegap, besar, dan hitam. Mereka seperti bodyguard pada umumnya. Mereka juga terlihat sedang asik tertawa-tawa dan bercanda ria.

"Jarak antara pos itu dengan kita cukup jauh. Kita merayap dengan ditutupi daun untuk penyamaran," gumam Imam membuat strategi.

Mereka kemudian mencabuti daun yang ada di sekitar situ. Tak jauh dari tempat mereka berdiri masih seperti hutan di luar kampung. Mereka segera melakukan penyamaran dan berjalan melewati pohon-pohon besar yang tembus ke belakang bangunan besar itu.

Tak lama kemudian, mereka telah sampai di belakang bangunan super besar itu. Mereka kemudian menyusuri sisi gedung tersebut untuk dapat masuk ke dalam.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com