webnovel

Buat Sarapan

"Ya sudah, kalau begitu," ujar Allice yang akhirnya mengalah dan percaya dengan apa yang diucapkan oleh putrinya itu.

Claretta yang merasa suasananya menjadi tidak nyaman pamit untuk ke kamarnya. Ia ingin membersihkan diri sekaligus mendinginkan hatinya yang tidak enak dituduh oleh Allice.

Claretta lalu menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya. Padahal biasanya ia jarang sekali telat pulang, jika pun telat pasti akan izin Allice, tapi tetap saja dicurigai. Padahal Allice sendiri tahu kalau dirinya tidak memiliki kekasih. Sehingga tidak mungkin untuk keluyuran seperti orang lain.

Claretta langsung menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya dengan air dingin. Tapi, sayangnya air dingin itu tak dapat mendinginkan hatinya yang tengah panas. Meskipun tidak sampai menggelegak tapi cukup membuatnya tak nyaman.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com