Narsih sudah geram dan kesal dengan dukun yang satu ini, dia tidak bisa memaafkan dukun yang satu ini, dia akan menghabisi dukun ini, dari dulu selalu membuat dia resah, Narsih tidak membunuhnya waktu itu karena dia berharap dukun ini akan bertobat dan tidak mengulangi dia lagi, tapi nyatanya dia malah seperti ini.
"Lepaskan aku Narsih, aku ini suamimu, jangan menjadi durhaka, aku mau merebut anakku Narsih," ucap sosok itu kepada Narsih.
Narsih tidak peduli sama sekali dia membawa keduanya ke hadapan dukun itu, sekalian dia ingin membuat perhitungan dengan dukun itu. Dukun yang tahu akan kehadiran Narsih bersiap untuk pergi dia ingin menjauh dari Narsih dia tahu kalau Narsih akan menghabisi dia.
Brakkk!
Narsih masuk dari genteng rumah dukun tersebut. Dia melempar kedua jin yang dia tangkap dari rumah Dino. Dukun itu mundur dia takut dengan kemarahan Narsih, dia tahu kalau Narsih itu sangat benci akan dirinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com