Dio segera meninggalkan ruangan kerja sang mama saat dia telah selesai menguping curhatan mama dengan langkah gontai ke kamarnya. Dio segera mengambil ponsel dari dalam tasnya dan melihat foto-foto yang memenuhi galeri ponselnya bersama dengan Agnes. Claudio meredupka kedua matanya saat melihat senyum mengembang dan manis yang diperlihatkan Agnes dalam foto mereka. "Kenapa aku harus menyukaimu … kenapa aku harus jatuh cinta padamu, Agnes? Jika saja kau tak membalas perasaanku … apa hidupku akan jauh lebih baik?" ucap Dio mendudukkan dirinya di pintu kamarnya sambil menyandarkan tubuhnya. Kepalanya tertunduk lemas dan ponselnya terjatuh.
Tak berapa lama, saat dia sedang merenungi nasibnya, ponselnya membangunkannya dari lamunan. Matanya dengan malas melihat benda pipih yang telah terlepas dari tangannya. Claudio tak langsung mengangkat ponselnya, dia membiarkannya selama beberapa saat hingga ponselnya tak lagi berdering dan baru dia melihat siapa yang telah menghubunginya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com