Sebulan kemudian,
Lampu-lampu bertahtakan Swarovski bergelantungan ditambah dengan bunga kacapiring yang menghiasi seluruh hall tempat acara pernikahan Agnes dan Bagas yang akan diadakan hari ini serta aneka pernak-pernik lampu hias yang dipasang di dua pohon buatan yang ada di tengah-tengah ruangan, meja yang penuh dengan makanan dan minuman, serta tak lupa orkestra yang sengaja didatangkan dari tempat Agnes mengenyam pendidikan musiknya, La Toule Academy siap mengharukan acara sakral nanti.
Di ruang pengantin, Agnes yang ditemani oleh sang mami tampak terlihat sangat cantik dengan gaun pengantin off-shoulder, rambut kecoklatannya yang tergelung dengan tambahan mahkota tiara di atas kepala dan hiasan yang sempurna, membuat kecantikan Agnes makin paripurna. Tak kalah dengan sang mami.
"Apa kau gugup?" tanya Abigail menatap sang putri semata wayangnya kini akan menjadi seorang istri.
"Sedikit, Mi," jawab Agnes sekedarnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com