Dimas yang terus mendengar ucapan Dio membuat dokter muda itu sedikit khawatir. Entah apa yang membuat pemuda yang dikenalnya kalem dan jarang mengumbar tentang perasaan tiba-tiba jadi sangat terbuka seperti sekarang. Dimas hanya bisa mendengarkan "nyanyian" Dio tanpa mau memotong segala hal yang dikatakannya.
*Kau sudah selesai?" tanya Dimas melihat pasiennya mulai menutup mulutnya.
"Entahlah, Dok. Aku bingung," sahut Dio mengosongkan pandangannya.
"Bingung kenapa lagi?"
"Apa menurut Dokter aku bisa dibilang sedang galau akut?"
Dimas ingin tertawa tapi pasti akan menyakiti Dio. Hanya saja, dia tak bisa meyembunyikan rasa terkejutnya melihat pasien pribadinya ini sangat berubah 180 derajat. Dalam hatinya, dia penasaran gadis seperti apa yang membuat seorang Claudio Alfredo Regazka bertekuk lutut hingga sampai seperti ini.
"Siapa namanya?" tanya Dimas tiba-tiba.
"Nama? Nama siapa?" Dio balik tanya.
"Gadis yang kau suka."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com