webnovel

Akhirnya, Kita Bertemu Claudio

Bagas yang menerima dampratan kata-kata keras Agnes hanya tertawa geli mendengar ada seseorang yang mengomelinya, terlebih seseorang itu adalah anak SMa yang sedang puber. Dia menyandarkan tubuhnya dan memejamkan mata ke kursi malas warna hitam di kamarnya sambil mendengarkan musik klasik kesukaannya, tak lupa tangannya pun spontan ikut menari mengikuti gerakan musik yang terdengar memenuhi kamarnya. Tenang, damai ….

Kring … kring … kring ….

Bagas membuka matanya! Dia tak segera beranjak dari kursi malasnya dan tetap membiarkan ponselnya berdering hingga beberapa kali. Sampai musik yang dia dengarkan habis, barulah langkahnya menghampiri meja warna coklat tua dekat nakasnya.

"Shirley?" ucapnya, kemudian dia membuka pesan yang jumlahnya puluhan yang datang hanya dari satu orang bertuliskan, "tolong aku!" Sejenak, Bagas menaikkan salah satu alisnya dan mengernyitkan keningnya di waktu yang bersamaan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com