webnovel

DENDAM MEMBAWA NIKMAT

Perhatian. Novel Dewasa. Harap bijak Dalam Membaca!!! Karin, 22 tahun. Putri seorang supranatural ternama di Indonesia. Sayangnya saat ibunya sedang tidak ada Karin mendapat kan musibah. . Jasad Karin di culik oleh Ki Joko dukun hebat,Ayahnya Garin Anggara, pemuda famous di kampus. Jasad Karin di tukar dengan jasad Widya yang sekarat. Tubuh Karin di gunakan Widya, sedang Jiwa Karin di bejenggu. Hampir saja dia ikut mati bersama tubuh Widya. Karin yang sudah menjadi Widya menikah dengan Garin Anggara. Secara sipil, Garin Anggara menikahi Karin Meydina, secara batin dia menikahi Widya Wicaksono. Jiwa Karin menangis di bawah kenikmatan pasangan suami istri, Garin Anggara dan Widya. Karin marah, dia ingin merampas jasadnya kembali. Jiwa Karin yang terluka mengembara ke dunia gaib mencari kekuatan untuk membalas dendam. Sayangnya, saat Karin ingin kembali, dia sudah terikat dengan tubuh Alara Yilmaz yang ingin membalas dendam dengan mantan kekasihnya Zein Heflin. Karin menjadi Alara Yilmaz, gadis cantik, bisu. Widya (Karin) hamil, Karin (Alara Yilmaz) kebingungan. Akan kah dia sanggup membunuh Garin Anggara yang juga ayah anaknya Karin (Widya). Sementara, di sisi lain, Karin menyukai dirinya sebagai Alara Alara (Karin) berhadapan dengan ibu tiri Alara, tersangka pembunuh Alara Yilmaz. Novel ini di persembahkan khusus bagi anda yang senang novel fantasi, Action, ,Supra Natural dengan Nuansa Romance. Selamat menikmati! Salam Hangat

Meri_Sajja · Fantastique
Pas assez d’évaluations
63 Chs

Siapa Pria itu?

Widya menyodorkan buku panduan perjalanan dari agen travel.

Garin Anggara berlagak serius, membaca buku panduan itu. Dia malas ribut dengan istrinya.

Untuk sementara Garin mengalah.

Dia berusaha menyenangkan hati istrinya.

Dia tidak mau Widya Wicaksono tahu kalau saat ini usahanya sedang bangkrut. Namun dia juga sadar, tidak selamanya bisa menyembunyikan masalahnya nya. Suatu saat Widya Wicaksono bakal tahu juga.

"Kita menginap di mana?" tanya garing Anggara.

"Kita tidak menginap di hotel, tapi di apartemen. Bella dan Katrina tinggal di sana!" kata Widya Wicaksono.

"Apa?! Jadi kamu masih berteman dengan mereka?" Garin Anggara heran. Widya Wicaksono tidak senang dengan Bella dan Katrina, tapi Widya Wicaksono malah mengajak Garin mengikuti mereka.

Widya menggeleng seraya berkata dengan suara pelan, takut di dengar orang di sekitarnya,