webnovel

DENDAM MEMBAWA NIKMAT

Perhatian. Novel Dewasa. Harap bijak Dalam Membaca!!! Karin, 22 tahun. Putri seorang supranatural ternama di Indonesia. Sayangnya saat ibunya sedang tidak ada Karin mendapat kan musibah. . Jasad Karin di culik oleh Ki Joko dukun hebat,Ayahnya Garin Anggara, pemuda famous di kampus. Jasad Karin di tukar dengan jasad Widya yang sekarat. Tubuh Karin di gunakan Widya, sedang Jiwa Karin di bejenggu. Hampir saja dia ikut mati bersama tubuh Widya. Karin yang sudah menjadi Widya menikah dengan Garin Anggara. Secara sipil, Garin Anggara menikahi Karin Meydina, secara batin dia menikahi Widya Wicaksono. Jiwa Karin menangis di bawah kenikmatan pasangan suami istri, Garin Anggara dan Widya. Karin marah, dia ingin merampas jasadnya kembali. Jiwa Karin yang terluka mengembara ke dunia gaib mencari kekuatan untuk membalas dendam. Sayangnya, saat Karin ingin kembali, dia sudah terikat dengan tubuh Alara Yilmaz yang ingin membalas dendam dengan mantan kekasihnya Zein Heflin. Karin menjadi Alara Yilmaz, gadis cantik, bisu. Widya (Karin) hamil, Karin (Alara Yilmaz) kebingungan. Akan kah dia sanggup membunuh Garin Anggara yang juga ayah anaknya Karin (Widya). Sementara, di sisi lain, Karin menyukai dirinya sebagai Alara Alara (Karin) berhadapan dengan ibu tiri Alara, tersangka pembunuh Alara Yilmaz. Novel ini di persembahkan khusus bagi anda yang senang novel fantasi, Action, ,Supra Natural dengan Nuansa Romance. Selamat menikmati! Salam Hangat

Meri_Sajja · Fantastique
Pas assez d’évaluations
63 Chs

Penyakit Orang Miskin

Di tempat lain, di kamar Alara Yilmaz.

Zaenab duduk bersila di sofa. Tadi, dia melihat jiwa Zein Heflin Khan datang.

"Pemuda itu tidak bisa di anggap enteng. Dia bisa membahayakan rencana kami. Baiklah Zein Heflin Khan... Kamu ku bebaskan dari hukuman!"_

Zaenab membuka tali gaib yang mengikat kaki Zein Heflin Khan.

Pemuda itu langsung sembuh dari sakitnya, tetapi sebagai gantinya Zaenab menghapus ingatan Zein Heflin Khan tentang perjalanan gaibnya. Zein Heflin Khan lupa kejadian itu. Dia tidak busa mengingat Alara Yilmaz sebagai Karin Meydina.

***

Pagi harinya,

Keluarga Heflin Khan mendapat informasi hasil diagnosa dokter tentang sakitnya Zein Heflin Khan.

"Tuan Zein, sudah boleh pulang!" kata dokter.

"Benarkah?!" nyonya Khatoon Heflin Khan terkejut, gembira.

"Jadi kami boleh membawa dia pulang?"

"Benar nyonya!"

Zein Heflin Khan tidak terkena dari dugaan sakit perkiraan penyakit stroke. Tapi menderita penyakit lain. Ini sungguh aneh.