webnovel

DENDAM MEMBAWA NIKMAT

Perhatian. Novel Dewasa. Harap bijak Dalam Membaca!!! Karin, 22 tahun. Putri seorang supranatural ternama di Indonesia. Sayangnya saat ibunya sedang tidak ada Karin mendapat kan musibah. . Jasad Karin di culik oleh Ki Joko dukun hebat,Ayahnya Garin Anggara, pemuda famous di kampus. Jasad Karin di tukar dengan jasad Widya yang sekarat. Tubuh Karin di gunakan Widya, sedang Jiwa Karin di bejenggu. Hampir saja dia ikut mati bersama tubuh Widya. Karin yang sudah menjadi Widya menikah dengan Garin Anggara. Secara sipil, Garin Anggara menikahi Karin Meydina, secara batin dia menikahi Widya Wicaksono. Jiwa Karin menangis di bawah kenikmatan pasangan suami istri, Garin Anggara dan Widya. Karin marah, dia ingin merampas jasadnya kembali. Jiwa Karin yang terluka mengembara ke dunia gaib mencari kekuatan untuk membalas dendam. Sayangnya, saat Karin ingin kembali, dia sudah terikat dengan tubuh Alara Yilmaz yang ingin membalas dendam dengan mantan kekasihnya Zein Heflin. Karin menjadi Alara Yilmaz, gadis cantik, bisu. Widya (Karin) hamil, Karin (Alara Yilmaz) kebingungan. Akan kah dia sanggup membunuh Garin Anggara yang juga ayah anaknya Karin (Widya). Sementara, di sisi lain, Karin menyukai dirinya sebagai Alara Alara (Karin) berhadapan dengan ibu tiri Alara, tersangka pembunuh Alara Yilmaz. Novel ini di persembahkan khusus bagi anda yang senang novel fantasi, Action, ,Supra Natural dengan Nuansa Romance. Selamat menikmati! Salam Hangat

Meri_Sajja · Fantastique
Pas assez d’évaluations
63 Chs

Istana Ratu Mustika

Bella dan Katrina tertawa riang. Mereka bahagia bisa berada di tempat yang menakjubkan, mewah, indah. Sungguh kesempatan yang langka dan tak biasanya.

Mereka berada di sebuah istana dari kerajaan termasyhur di masa lalu. Tidak ada orang, teman-temannya seberuntung mereka.

"Ini kesempatan yang langka!" Bella dan Katrina tak henti-hentinya mengucapkan syukur.

"Sekarang kita beneran menjadi Bidadari Mimpi!" kata Bella seraya berguling-guling di kasur.

Mereka membuat kasur yang tertata rapi dan indah ini, berantakan.

Zaenab geleng-geleng kepala.

"Heeih! Mereka seperti anak kecil saja, mereka tidak sadar apa berada dimana? Tempat ini bukan rumah mereka! Mereka tidak tahu,

kalau ada barang - barang rusak, aku harus membayarnya dengan batu permata lagi!"_ Zaenab mengeluh dalam hati.

Sementara Bella dan Katrina sama sekali merasa tidak bersalah. Keduanya berlompatan di atas kasur seperti anak kecil yang baru dapat mainan.