webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#R18

Dendam Dan Cinta

Esmeralda menerima surat dari ayahnya, Tuan Kim One. "Saatnya kamu pulang dan mengambil alih tanggung jawab!" Esmeralda ketakutan. Selama 20 tahun dia meninggalkan rumah. Hidup sendiri di Amerika merintis karir sebagai model. Dia sukses dengan karirnya, tapi Esmeralda meninggalkan putrinya dengan mantan suaminya. Bagaimana dengan Jody Sandi? Jody Sandi sudah lama meninggal! Kata detektif swasta yang dia kirim ke Indonesia. Lalu bagaimana dengan putriku? Dia menghilang. Menurut kabar dia terbunuh saat kebakaran yang menewaskan Jody Sandi dan istrinya. Hati Esmeralda hancur. Semua terjadi karena salahnya.. Sekarang ayahnya menyuruhnya pulang. Tuan Kim One sakit. Orang tua itu tak berdaya di kursi roda. Esmeralda memutuskan pulang, tapi dia tidak bilang ke suaminya (Aroan Smith) dan putrinya Shakira, kalau dirinya punya anak sebelumnya. Di tempat lain, gadis bernama Indo Nesia Sandi (Nesia Sandi) bertemu dengan seorang pria Sony Kurniawan (Gibson Kim ) pria itu menyamar. Dia pewaris perusahaan keluarga konglomerat, Kim n Brothers. Sony Kurniawan rekan bisnis Budi Sandy, kakaknya Nesia. Gibson menjadi korban upaya pembunuhan berencana. Kaki pemuda itu patah. Wajahnya rusak. "Kita harus menyembunyikan dia!" "Bagaimana caranya!" Nesia bingung. Rumah mereka di komplek perumahan tidak aman. Para penjahat itu bekerja sama dengan warga mencari orang yang mirip dengan Sony Kurniawan. Pria yang di rumah mereka bernama Sony Kurniawan. Budi Sandi dan Nesia gugup. Mereka kehilangan akal. "Kamu harus menikah dengannya! Hanya itu cara kita menyelamatkan dia!" Nesia tertegun. Dia menikahi pria cacat. Pernikahan itu demi kemanusiaan. Dua bersaudara itu tidak mengerti pernikahan itu membawa mereka kepada tabir masa lalu keluarga mereka, sekaligus menghadapkan mereka ke masa depan diluar pemikiran mereka.

Meri_Sajja · Urbain
Pas assez d’évaluations
289 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#R18

Menyerang Villa Pratap Sanjaya

Nenek Robiah datang. Pintu itu terbuka lebar. Nyonya Rachel Sanjaya tidak ada. Begitu pula dengan Brenda. Dua orang asisten rumah tangga pingsan di lantai. Wajah mereka bengkak. Kaki dan tangan mereka juga terluka.

Rupanya dua orang pengawal tuan Pratap Sanjaya tidak memandang orang kalau menyiksa orang. Mereka tidak punya hati. Dua gadis itu dibuat babak belur. Mereka hanyalah dua orang gadis yang lemah tak berdaya.

"Astaghfirullah...Risa... Susan...ada apa dengan kalian...tolong...tolong!"

Nenek Robiah berteriak kencang. Orang-orang berdatangan. Mereka memberi pertolongan ke Risa dan Susan.

Salah seorang diantara penduduk desa itu memanggil dokter di puskesmas.

Risa dan Susan sadar. Kedua gadis itu menangis.

"Nenek Robiah...nyonya Rachel dan Bu Brenda diculik!"

"APA!?" Nenek Robiah serasa lumpuh.

"Seharusnya aku menerima tawaran tuan Kim One membawa pengawal ke sini!"

nenek Robiah menyesali diri. Dia lengah. Dua orang nyonya itu dititipkan padanya.