"Seorang pemimpin bisa memajukan suatu perusahaan bukan berpijak pada dia perempuan dia wanita atau laki-laki tapi berpijak pada kepribadian pemimpin itu sendiri bagaimana dia bisa mengelola perusahaan itu dengan baik dengan kompeten secara profesional dan tidak pandang bulu dia pasti bisa memimpin perusahaan itu maju kalian bisa percaya padaku tentang hal itu." ucap Nadia tanpa merasa takut dengan tatapan Anda yang sangat terlihat membencinya.
Semua yang ada di dalam ruangan sangat terbuka dengan apa yang dikatakan Nadia terutama Jonathan menatap penuh kaguman pada istrinya yang ternyata berjiwa seorang pemimpin.
Melihat Nadia di puja oleh semua orang membuat hati Amanda sangat membenci Nadia.
"Aku tidak bisa menerima semua ini aku akan menghentikan apa yang dia akan lakukan di perusahaan ini hanya aku yang pantas memimpin di sini." ucap Amanda dalam hati dengan perasaan semakin tak terkendali.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com