"Kamu benar Glad, aku harus berubah demi Ayah. Aku tidak ingin mengecewakan Ayah lagi." ucap Jeevan dengan perasaan bersalah.
Tanpa berkomentar lagi Gladys memeluk Jeevan agar tidak terlalu sedih.
"Gladys, Jeevan, aku berharap Tuan Mark segera sehat agar bisa menghadiri pernikahan kalian. Menurutku kalian bisa menikah hari ini juga. Siapa tahu dengan mengetahui kalian sudah menikah, Tuan Mark akan segera sadar." ucap Nadia dengan ide yang tiba-tiba datang.
Jeevan menatap Nadia kemudian beralih menatap Gladys dengan wajah serius.
"Apa kamu mau menikah denganku hari ini Glad?" tanya Jeevan dengan tatapan tak berkedip.
Wajah Gladys seketika memerah mendengar permintaan Jeevan yang menuruti apa kata Nadia.
"Bagaimana bisa kamu tanpa berpikir dulu menuruti apa kata Nadia, Jeev?" ucap Gladys dengan tatapan tak percaya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com