"Hallo, Pa. Yasa punya kabar baik tentang perusahaan Yasa di Pekanbaru," ujarku pada Papa, sejak kemarin aku ingin mengabari Papa. Namun saking lelahnya, aku jadi lupa dan baru sempat mengabari sekarang.
"Apa kabar baiknya, Yasa? Apa harga saham sudah mulai normal? Atau kepemilikannya sudah bisa di rebut kembali? Atau apa, cepat katakan," cecar Papa padaku.
Pasti Papa tidak sabar mendengar tentang Kabar baik yang akan aku sampaikan, karena selama perusahaan itu bermasalah, Papa juga ikut terjun dalam mencari pemecahan masalah yang tepat untuk merebut kepemilikan saham tersebut dari orang yang telah berbuat curang pada perusahaanku.
"Tidak, Pa. Bukan itu, semua yang Papa tanyakan tidak ada sangkut pautnya dengan kabar baik yang akan aku Katakan pada Papa,"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com