webnovel

19. Tengah Malam

Langit diluar sana gelap tanpa bintang-bintang, bulan hanya tampak separuh disembunyikan awan. Angin bergerak tanpa arah kesana-kemari mencari mangsa jendela yang terbuka. Jalanan diluar rumah Nyonya Jean sepi, entah karena sudah malam atau atmosfer baru yang mengerikan. Kejadian pertama tak lain yang menimpa kamarku, teror kaca jendela. Kejadian kedua baru terjadi kemarin malam. Sehari setelah teror kaca jendela, penemuan mayat di tempat sampah dibalik gang rumah Nyonya Jean.

Rumah tersebut sekarang sepi, dibayang-bayang teror dan misteri. Penghuni lain yang merasa tak terlibat dan tak ingin terlibat keluar dari rumah. Meski kontrak sewa belum diakhiri. Setidaknya mereka bebas dari kekhawatiran menjadi korban. Karena rumor menyebutkan jika penghuni rumah Jean sedang diincar.

Setelah kejadian Rose mengamuk beberapa jam yang lalu, kami memutuskan untuk tidur bersama.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com