webnovel

Dear Pak Polisi..

Anin menghentikan motornya ketika lampu merah. Karena takut terlambat, Anin mencoba memeriksa situasi jalanan dan ia langsung menancap gasnya sebelum warna lampu berubah menjadi hijau. Namun sayangnya, perkiraan Anin salah. Ada satu polisi yang melihatnya dan mengejarnya. . Polisi itu kini sudah berada di depannya. "Selamat pagi!! Bisa tunjukkan surat-suratnya?" ucap polisi itu sambil mengangkat kaca helmnya. "Pagi! Iya bentar.." ketus Anin sambil merogoh tasnya untuk mengambil dompet. Wajahnya seketika panik. "Mampus..." gumamnya. . "Saya nolong kamu ikhlas padahal.. Tapi kamu cuma bilang makasih ke saya aja gak bisa ikhlas.." Ucap Polisi Hanan. Anin menarik nafas lalu membuangnya. "Ok! Makasih pak polisi Hanan..." ucapnya dengan senyum terpaksa. . Bagaimana kisah Anin dan Hanan selanjutnya? Yuks baca!! . . By the way, novel terbaru aku yang melibatkan kisah cinta seorang polisi judulnya DIFFERENT CASTE LOVE!! My another novel : MISS DOSEN X MR. CAPTAIN AIRIN'S LOVE JOURNEY UNEXPECTED MEET

Nurliza_Karen_Nita · Urbain
Pas assez d’évaluations
404 Chs

Credible Cafe

Anin dan Hanan kini telah tiba di Credible Cafe.

Mereka juga telah memesan makanan dan minuman. Sembari menunggu kehadiran Arga dan Hilda, Anin dan Hanan memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu.

"Anin..." ucap Hanan pada Anin di tengah-tengah makan siang.

Anin menatap pada Hanan.

"Iya pak??" ucap Anin.

"Apa pun yang terjadi pada saya dan hubungan ini suatu hari nanti, tolong jangan pernah membenci saya apa lagi sampai berniat untuk melupakan saya.. karena percayalah, semua bukan atas keinginan saya tapi kehendak dari Yang Maha Kuasa..." ucap Hanan.

Anin terdiam sejenak mendengar pernyataan dari Hanan barusan.

'Kenapa pak Hanan tiba-tiba mengatakan hal ini?? Kenapa aku merasa bahwa pak Hanan seolah-olah seperti sedang mengucapkan salam perpisahan?? Apa maksud Dari semua ini?' ucap Anin bertanya-tanya di dalam hatinya.

Anin masih terdiam menatap dalam manik mata Hanan.

"Apa maksud dari ucapan bapak??" ucap Anin.

Hanan tersenyum.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com