IF

Kekacauan di dapur akhirnya sudah di bereskan. Pada akhirnya Dara yang melakukannya karena tangan In Su yang masih terasa sakit. Merasa bersalah karena tidak bisa membantu, In Su membuatkan segelas es coklat. Meski mengalami kesulitan karena tangan kanan nya yang masih terasa sakit kalau di pakai terlalu berat, akhirnya segelas es coklat itu jadi juga. Kemudian In Su membawa gelas itu menuju Dara yang sedang bersantai di depan ruang tamu. Ia sedikit kelelahan, padahal membereskan dapur tidak memerlukan tenaga yang banyak. Mungkin karena sejak pagi sudah mondar mandir, ia jadi merasa lelah juga.

Sampai di ruang tamu, In Su meletakan gelas yang ia bawa itu di meja kemudian mendekati Dara yang sedang memejamkan mata. Kemudian dengan pelan, In Su memukul dahi Dara membuat wanita itu terkejut.

"kenapa kau memukulku?" tanya Dara kebingungan sembari menggosok dahi nya yang baru di pukul.

Sembari tersenyum dan tidak menunjukan rasa bersalah, In Su menunjuk segelas es coklat di atas meja.