Temon dan teman-temannya di SMA Garuda tengah merencanakan aksi penyerangan.
Berita tentang SMA Pelita Jaya yang akan mengadakan pensi sudah menyentuh daun telinganya.
Lelaki yang jauh dari kata tampan itu sedang memikirkan cara agar bisa masuk ke halaman sekolah musuh bebuyutan mereka.
"Mon, jadi apa rencana kita?"
Temon selaku ketua yang memimpin teman-temannya masih berpikir keras. Sampai detik ia masih belum menemukan cara.
Apalagi Fayez yang terkenal cerdas dan cerdik sangat susah untuk di kelabui.
"Hendra, lo anak osis kan?"
Lelaki bernama Hendra itu mengangguk. "Kenapa? Lo tertarik masuk osis?"
Temon melempar wajah Hendra dengan botol air mineral yang sudah kosong.
"Gue yakin, si Fayez pasti ngundang anak osis kita di acara pensi nanti. Dan gue mau, lo yang pergi"
Hendra yang sedang menenggak air mineral kemasan botol langsung memuncratkan air tersebut hingga hampir mengenai wajah Temon.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com