webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
324 Chs

Sebuah Kesempatan

Hari ini terasa jauh lebih cerah dari biasanya. Di depan jendela kamar, Samudera berdiri sembari menghirup udara pagi dalam-dalam.

"Selamat pagi dunia!" pekik lelaki itu tidak seperti biasanya.

Senyum di bibirnya terpatri seolah menambah keindahan pagi ini. Setelah kejadian semalam, mood Samudera jauh lebih baik dari biasanya.

Dia menuruni tangga namun tidak menemukan siapa-siapa di bawah. Di meja makan pun sudah terlihat kosong, hanya ada roti dan buah-buahan yang sudah tertata rapi.

"Bi, papa sama mama udah berangkat?"

"Udah, Mas. Mas Samudera mau sarapan? Biar Bibi siapkan?"

Samudera tersenyum dan menggeleng pelan. "Sam sarapan di sekolah aja, Bi. Kalau gitu, Sam berangkat dulu."

Setelah berpamitan sekaligus mengucap salam pada asisten rumah tangganya, Samudera mengeluarkan mobil yang sangat jarang ia gunakan.

"Demi Nina, terpaksa lo harus gue keluarin," ucap Samudera pada mobil kesayangannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com