webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
324 Chs

Random Skill

Suara deruman knalpot jenis racing terdengar dari luar gerbang gedung SMA Panca Sunshine Satria, atau yang lebih dikenal dengan SMA PASUTRI.

Beberapa oknum dengan seragam sekolah lain masih terus membunyikan klakson dan knalpot yang sangat tidak nyaman untuk didengar.

Kebisingan tersebut membuat ratusan siswa berhamburan keluar sembari membawa berbagai peralatan perang di tangan mereka. Seperti pengki, sapu lidi, sapu ijuk, sapu jerami dan berbagai sapu lainnya.

Termasuk seorang satpam yang memang bertugas menjaga pos keamanan. Dengan postur tubuhnya yang bulat, ditambah gumpalan besar di bagian perut membuatnya berlari dengan susah payah. Tangan kanannya mengacungkan sebuah pentungan berwarna hitam, khas milik para petugas keamanan lainnya.

"Woy, jangan bikin keributan di sini!" teriak satpam tersebut. Disusul dengan teriakan heboh para siswa lain.

"Anjing hutan lo! Mau gue sleding, hah?"

"Minta dihajar nih orang!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com