webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
324 Chs

Pernyataan Cinta Dua Orang

"Kenapa jadi lo yang repot. Emang lo siapanya gue?"

Temon terdiam. Ia memang bukan siapa-siapa Arinka.

"Gue emang bukan siapa-siapa lo, tapi gue nggak suka lo deket-deket sama penjaga perpustakaan itu."

Arinka tersenyum miring. "Lo nggak ada hak buat ngelarang gue. Jadi gue minta, nggak usah ikut campur tentang kehidupan pribadi gue."

Arinka meninggalkan uks begitu saja. Ia harus segera mencari Edward untuk meminta maaf.

Temon dan teman-temannya sudah sangat keterlaluan. Mereka pikir, mereka siapa?

"Permisi, Pak." Gadis itu masuk ke dalam ruang perpustakaan dan menghampiri Edward yang tengah duduk di tempatnya.

"Kenapa kamu ke sini? Emangnya perut kamu sudah sembuh?" tanya Edward tanpa menoleh ke arah Arinka.

"Saya mau minta maaf sama Bapak. Karena tadi Temon udah bersikap nggak sopan sama Bapak."

Edward menutup buku catatannya. "Dia pacar kamu?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com