Fayez dan teman-temannya sudah tiba di cafe yang biasa mereka kunjungi. Kelima laki-laki yang memiliki berjuta aura tampan itu memilih meja yang berada di paling pojok.
"Yez, gimana sama anak sekolah sebelah?"
"SMA Garuda maksud lo?" sahut Fayez sambil menoleh ke arah Agus.
"Iya. Bukannya kemaren mereka ngasih surat terbuka, soal ngajak tawuran itu"
"Gue tau. Tapi gue nggak bisa bertindak sekarang"
"Kenapa?" tanya Galang.
"Ada hal lain yang jauh lebih penting dari pada tawuran" jawab Fayez sebari mengepulkan asap rokoknya.
Fayez memang siswa berprestasi yang menjadi kebanggaan para guru. Tapi tidak dapat di pungkiri bahwa ia juga seorang bad boy yang memiliki banyak musuh di luar sekolah.
Salah satunya adalah SMA Garuda. Sekolah yang menjadi musuh bebuyutan dan selalu mencari masalah kepada Fayez dan teman-temannya.
Tentu saja hal itu belum pernah bocor pada pihak sekolah. Karena itulah Fayez belum pernah mendapat hukuman selama tawuran mereka berlangsung.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com