webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
324 Chs

Mandi Bersama

Pagi-pagi sekali Dania sudah mendengar suara bising dari luar kelas. Gadis itu mengucek kedua mata dan menormalkan penglihatannya.

Ia meraih ponsel yang semalaman terletak di samping tubuhnya. Baru jam empat pagi. Namun di luar sana sudah sangat berisik.

Dania menoleh ke arah matras laki-laki, Tempat yang semalam ditiduri oleh Fayez sudah kosong. Ke mana perginya laki-laki itu?

Sembari menyibak sebuah sarung yang menutupi tubuhnya, Dania beranjak untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Di ambang pintu, ia melihat Fayez yang tengah meletakkan kursi untuk para penonton dan tamu undangan.

Ia melangkah perlahan menghampiri sang kekasih yang bekerja sangat keras.

"Kenapa nggak bangunin aku?"

Fayez menoleh cepat. Ia bahkan sedikit terkejut ketika mendengar suara Dania.

"Kamu kenapa bangun, Sayang?"

Bukannya menjawab, Dania justru meraih sebuah kursi plastik yang ada di tangan Fayez dan membantu meletakkan di sebuah tempat yang seharusnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com