Dania memainkan ponselnya hanya untuk sekadar melihat akun gosip dan postingan teman-teman sosial medianya.
"Pake ini, biar nggak kedinginan." Dania sedikit terkejut dan menengadahkan wajahnya.
"Fayez" gumamnya sebari menyentuh tangan Fayez yang masih berada di atas bahu Dania.
"Kenapa, hm?" tanya Fayez sebari memiringkan wajahnya.
"Lo kenapa pakein jaket ini di badan gue?"
Fayez berdeham dan kembali duduk di kursinya. "Udara lagi dingin. Lo bisa masuk angin"
Teman-teman Fayez hanya saling melempar senyum. Tidak pernah mereka melihat Fayez memberi perhatian kepada seorang gadis.
"Jadi, yang tadi lari-lari itu cuma karena mau ambil jaket?" sindir Sahroni yang tidak melirik Fayez sama sekali.
"iya, nih. Sampe rela lari-lari cuma karena nggak mau doi masuk angin" imbuh Samudera memperpanas suasana.
Dania menunduk malu. Kejadian hari ini benar-benar penuh dengan kejutan.
"Heh, apaan nih? Ini kan jaketnya Fayez, kenapa bisa ada di badan lo?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com