webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
324 Chs

Jaket Bekas

Dania memainkan ponselnya hanya untuk sekadar melihat akun gosip dan postingan teman-teman sosial medianya.

"Pake ini, biar nggak kedinginan." Dania sedikit terkejut dan menengadahkan wajahnya.

"Fayez" gumamnya sebari menyentuh tangan Fayez yang masih berada di atas bahu Dania.

"Kenapa, hm?" tanya Fayez sebari memiringkan wajahnya.

"Lo kenapa pakein jaket ini di badan gue?"

Fayez berdeham dan kembali duduk di kursinya. "Udara lagi dingin. Lo bisa masuk angin"

Teman-teman Fayez hanya saling melempar senyum. Tidak pernah mereka melihat Fayez memberi perhatian kepada seorang gadis.

"Jadi, yang tadi lari-lari itu cuma karena mau ambil jaket?" sindir Sahroni yang tidak melirik Fayez sama sekali.

"iya, nih. Sampe rela lari-lari cuma karena nggak mau doi masuk angin" imbuh Samudera memperpanas suasana.

Dania menunduk malu. Kejadian hari ini benar-benar penuh dengan kejutan.

"Heh, apaan nih? Ini kan jaketnya Fayez, kenapa bisa ada di badan lo?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com