webnovel

Dandelion.

Menaruh harap kepada orang lain adalah suatu kesalahan besar. -Anna Mengisahkan tentang seorang gadis yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Kerasnya hidup yang harus dijalani memaksanya menjadi pribadi yang kuat. Belum lagi, pada malam ulang tahun kekasihnya, Anna mendapati sang pujaan hati bermain bersama wanita lain. Hatinya hancur tak tersisa. Namun di malam yang sama, secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata adalah pemimpin sebuah perusahaan besar. Melalui malam dengan pria yang tidak dikenalnya, terbangun dipagi hari dengan keadaan tubuh tanpa sehelai benang pun membuatnya kaget sekaligus takut. Sejak malam itu, Anna menghilang. Apa yang akan terjadi selanjutanya? Silahkan dibaca..

Gloryglory96 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
311 Chs

Bab 96. Jangan Menolakku

Pada bagian itu, Brian kembali memanjakan lidahnya di atas permukaan kulit Anna, menciptakan kissmark dimana-mana, melakukan hal itu beberapa puluh menit, mendadak Brian menjadi sangat kesal karena tak mendengar respon apapun yang ia inginkan. Seolah yang ia perlakukan saat ini adalah patung dan bukan manusia.

Kembali duduk di posisinya setelah mendorong tubuh Anna kasar, Brian tidak mengucapkan sepatah katapun, mengeluarkan sebatang rokok kemudian menyesapnya, seketika dalam mobil dipenuhi oleh asap rokok pria itu dan berhasil membuat Anna sedikit sesak, meski demikian pria itu tidak peduli sama sekali.

"Mana ponselmu?" ucap Brian tiba-tiba.

"Untuk apa?"

"Apa aku harus memiliki alasan untuk memegang ponselmu?"

Anna terdiam.

"Berikan padaku," ucap pria itu lagi.

Dengan perasaan ragu, Anna memberikan ponselnya pada Brian.

"Hari ini dan seterusnya kau tidak perlu lagi ke rumah pria itu, dan tinggal di rumahku," ucap Brian lagi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com