webnovel

Dandelion.

Menaruh harap kepada orang lain adalah suatu kesalahan besar. -Anna Mengisahkan tentang seorang gadis yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Kerasnya hidup yang harus dijalani memaksanya menjadi pribadi yang kuat. Belum lagi, pada malam ulang tahun kekasihnya, Anna mendapati sang pujaan hati bermain bersama wanita lain. Hatinya hancur tak tersisa. Namun di malam yang sama, secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata adalah pemimpin sebuah perusahaan besar. Melalui malam dengan pria yang tidak dikenalnya, terbangun dipagi hari dengan keadaan tubuh tanpa sehelai benang pun membuatnya kaget sekaligus takut. Sejak malam itu, Anna menghilang. Apa yang akan terjadi selanjutanya? Silahkan dibaca..

Gloryglory96 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
311 Chs

Bab 305. Gelisah

"Ah iya, meskipun kau sedang bersama dengan Ayahnya Dave, kau jangan sampai melupakanku di sini Anna," ucap Naila dengan nada suara menggoda diselingi tawa ringan.

Anna semakin kebingungan.

"Apa maksudmu? Ayah Dave?"

"Iya. Ah iya tadi seorang pria bernama Kevin datang ke sini dan memintaku bersiap besok, Dave juga."

"Kevin?"

"Iya, dia mengatakan kalau kau dan putramu, begitupula denganku akan tinggal di rumah Ayah Dave mulai besok," jawab Naila.

"Ha?"

"Dia juga mengatakan kalau sudah mengonfirmasi ini dengan Nicho. Jadi kau tidak perlu khawatir," ucap Naila lagi.

'Apa lagi ini?' batin Anna, wanita itu terdiam beberapa saat, mencoba mencerna semua ucapan Naila.

"Ja-jadi kalian akan datang besok?" tanya Anna.

"Iya, hehehe. Kau jangan mengkhawatirkan kami, Anna. Bersenang-senanglah bersama suamimu," ucap Naila lagi.

"O-oh y-ya. Terima kasih, Naila. Kalau begitu kau istirahatlah, ini sudah larut."

"Baiklah. Kau juga," balas gadis itu dari seberang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com