"Ah iya, meskipun kau sedang bersama dengan Ayahnya Dave, kau jangan sampai melupakanku di sini Anna," ucap Naila dengan nada suara menggoda diselingi tawa ringan.
Anna semakin kebingungan.
"Apa maksudmu? Ayah Dave?"
"Iya. Ah iya tadi seorang pria bernama Kevin datang ke sini dan memintaku bersiap besok, Dave juga."
"Kevin?"
"Iya, dia mengatakan kalau kau dan putramu, begitupula denganku akan tinggal di rumah Ayah Dave mulai besok," jawab Naila.
"Ha?"
"Dia juga mengatakan kalau sudah mengonfirmasi ini dengan Nicho. Jadi kau tidak perlu khawatir," ucap Naila lagi.
'Apa lagi ini?' batin Anna, wanita itu terdiam beberapa saat, mencoba mencerna semua ucapan Naila.
"Ja-jadi kalian akan datang besok?" tanya Anna.
"Iya, hehehe. Kau jangan mengkhawatirkan kami, Anna. Bersenang-senanglah bersama suamimu," ucap Naila lagi.
"O-oh y-ya. Terima kasih, Naila. Kalau begitu kau istirahatlah, ini sudah larut."
"Baiklah. Kau juga," balas gadis itu dari seberang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com