webnovel

Dandelion.

Menaruh harap kepada orang lain adalah suatu kesalahan besar. -Anna Mengisahkan tentang seorang gadis yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Kerasnya hidup yang harus dijalani memaksanya menjadi pribadi yang kuat. Belum lagi, pada malam ulang tahun kekasihnya, Anna mendapati sang pujaan hati bermain bersama wanita lain. Hatinya hancur tak tersisa. Namun di malam yang sama, secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata adalah pemimpin sebuah perusahaan besar. Melalui malam dengan pria yang tidak dikenalnya, terbangun dipagi hari dengan keadaan tubuh tanpa sehelai benang pun membuatnya kaget sekaligus takut. Sejak malam itu, Anna menghilang. Apa yang akan terjadi selanjutanya? Silahkan dibaca..

Gloryglory96 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
311 Chs

Bab 237. Dugaan Aaroon

"Sayang, kamu main sendiri dulu ya? Aku mau menjawab telepon," ucap Aaroon lembut lalu menurunkan Dave dari pangkuannya dengan sangat pelan dan hati-hati.

Pria itu kemudian meraih benda berbentuk pipih miliknya yang sebelumnya ia letakkan di atas meja.

Melihat nama Erik yang tertera di layar ponselnya, Aaroon tidak menunda lebih lama lagi dan langsung mengangkatnya.

"Ada apa?" tanya Aaroon mendahului.

"Sebelumnya saya meminta maaf jika menganggu waktu Anda saat ini, Tuan," ucap Erik dari seberang.

"Ada apa? Katakan secara langsung, jangan berbasa-basi," balas Aaroon.

"Seseorang ingin bertemu dengan Nona Claire, Tuan," kata Erik.

Mendengar itu, kening Aaroon berkerut, "Siapa?"

"Devan, Tuan. Ceo dari D.A Corp," jawab Erik.

Sejenak, Aaroon mematung di tempat. Mengapa pria itu ingin bertemu dengan keponakannya?

"Dia sedang menunggu di luar gerbang, Tuan," tambah Erik lagi.

"Sejak kapan dia sampai?" tanya Aaroon ingin memastikan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com